Saturday, July 16, 2011
What a Shocking Night
Malam ini ada kejadian yang cukup membuat aku dan beberapa teman 'shocked'. Selepas menikmati diskon 75 % + 25 % *) di Izzi Pizza Menteng, aku dan 6 temanku masih asyik ngobrol di parkiran motor. Tak selang lama, ada rombongan mobil dan motor polisi yang menyuruh kendaraan di jalan depan Izzi Pizza untuk menepi, padahal jalan sebelum Izzi Pizza merupakan fly over dimana kebanyakan kendaraan yang melewati jalan tersebut memacu kecepatan tinggi, terutama saat di turunan. Untungnya dua mobil yang melaju cukup kencang berhasil disuruh minggir untuk memberi jalan kepada mobil yang dikawal. Kami penasaran juga ingin tahu siapa yang berada di dalam mobil kawalan itu. Ternyata, kata temanku yang mendekati jalan, mobil dan motor polisi itu sedang mengawal mobil RI 1 dan RI 2. Entah benar atau salah, aku juga tak begitu tahu, karena aku hanya melihat dari jarak yang tak begitu dekat. Mobil 'istimewa' itu pun melaju terlalu kencang untuk bisa jelas dipandang
Keadaan jalan kembali seperti semula. Mobil dan motor polisi sudah tidak terlihat beriringan. Kendaraan yang berlalu-lalang pun kembali hingar. Kami masih saja asyik mengobrol, tapi sekarang sudah beralih ke pinggir jalan. Tiba-tiba terdengar suara rem mendadak diikuti suara gesekan kendaraan, dan "brukk!" sebuah motor bebek jatuh. Pengemudi terlentang di jalan, sementara pembonceng dalam posisi tengkurap di tengah jalan, terdiam, mungkin sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi kemudian. Kendaraan yang sempat kebut-kebutan serta-merta minggir dan coba menghindar. Dua penumpang sepeda motorpun dibawa ke pinggir jalan dan disuruh duduk, menenangkan pikiran. Polisi yang sedang bertugas di sekitar jalan itu segera mendekat dan bertindak.
Kecelakaan itu bermula dari sebuah taksi yang hendak ke tepi karena ada calon penumpang. Tapi, posisi taksi tersebut terlalu kanan dan sedang dalam kondisi menuruni jalan dengan kencang. Otomatis sopir taksi membelokkan taksi ke kiri dengan cukup tajam ke arah calon penumpang. Sebuah mobil x-over atau apa -akupun kurang begitu memperhatikan- yang berada di posisi belakang taksi mencoba menghindar ke arah kanan. Sayang di sebelah kanan sudah ada sebuah mobil -sepertinya panther- yang juga tak kalah kencang dan akhirnya kedua mobil tersebut mulai berdekatan dan nyaris berhimpitan. Malang bagi sepeda motor di belakangnya yang mencoba mencari celah diantara dua mobil itu. Motor tersebut tak bisa berkutik, dalam kondisi seperti itu pun rem takkan berfungsi dengan baik, maka bersentuhanlah motor itu dengan salah satu dari mobil itu, oleng, dan terjatuhlah.
Melihat kecelakaan secara langsung seperti itu memang cukup mengagetkan kami, tapi sebenarnya ada yang lebih membuat lebih kaget lagi. Sesaat setelah melihat para polisi yang menyuruh kendaraan yang sedang melaju untuk minggir dan memberi jalan pada mobil pejabat, kami sempat berceloteh, "Wah, itu kan bahaya juga nyuruh berhenti mobil tiba-tiba. Tapi, sayangnya gak kecelakaan ya. Kalau kecelakaan kan keren, kita langsung jadi saksi mata." Entah apa yang sedang ada dalam pikiran hingga kata kami keterlaluan. Mungkin karena terlalu asyik bercanda hingga mulai berkata sekenanya. Entahlah, semua terucap begitu saja. Dan ternyata, tak butuh waktu lama, Tuhan segera mengabulkan apa yang kami 'minta'.
Gambar diambil dari sini
*) berlaku s.d. 30 Juli, min. order 2 maincourses + drinks, pembayaran dengan debit/credit card
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment