Karena semua apa dan siapa, dicipta bukan tanpa makna.

Sunday, January 29, 2012

Reda(m)

Tak mengekangmu dalam pikiran
memberi ruang
tetap melihatmu berjalan
menentukan pilihan
meneguhkan harapan
menemukan jalan...
bahagia
sama
meski berbeda.


Wednesday, January 25, 2012

lagi, dia(m)

Dan tak jarang kita kenan tuk berdiam, 
berdalih damai dengan keadaan, 
yang tenang tertampak,
tapi muram berdampak.

Tak ada sanggah,
tanpa bantah,
mungkin gundah,
peram resah,

sesal kemudian,

seperti dulu,
serupa lalu.
Ah, lagi, untuk kali ke kesekian,
kita tak belajar dari silam.

gambar diambil dari sini

Thursday, January 12, 2012

Persawahan, Sisa Hujan, dan Aneka Serangga yang Mendendang

Kau ingat, saat aku mengibaratkanmu dengan hujan gerimis yang datang perlahan dan mampu menyejukkan? Sementara aku, laiknya persawahan, yang tak mewah dan seringkali mudah goyah.


Akhir pekan kemarin, saat aku pulang ke kampung halaman, mendadak ada keinginan untuk menyempatkan berjalan-jalan di pematang persawahan, menyesapi sisa hujan, sembari menikmati hijaunya padi dan beraneka tanaman.

Ada kesejukan dari sisa hujan, ada kerinduan saat dia telah menghilang. Tapi lihatlah, serangga-serangga itu kembali menggeliat, serangga-serangga itu kembali menapaki jejak. Ya, melanjutkan apa yang semestinya dilanjutkan, melanjutkan apa yang mungkin sempat terabaikan, melanjutkan apa yang memang telah digariskan Tuhan.



sendiri
meniti
hinggap
aku, kamu
bersama
simpang arah
menatap jarak
menjeda (r)asa
anjak

untuk gambar yang lebih lengkap, sila lihat di sini

Wednesday, January 11, 2012

(ny)amuk

Serupa nyamuk terbang disambut riuh tepuk tengan.
bukan sebuah pujian,
bukan bentuk penghargaan,
tapi wujud kekesalan,
jalan menuju kematian.

gambar diambil dari sini