Akhir pekan kemarin, saat aku pulang ke kampung halaman, mendadak ada keinginan untuk menyempatkan berjalan-jalan di pematang persawahan, menyesapi sisa hujan, sembari menikmati hijaunya padi dan beraneka tanaman.
Ada kesejukan dari sisa hujan, ada kerinduan saat dia telah menghilang. Tapi lihatlah, serangga-serangga itu kembali menggeliat, serangga-serangga itu kembali menapaki jejak. Ya, melanjutkan apa yang semestinya dilanjutkan, melanjutkan apa yang mungkin sempat terabaikan, melanjutkan apa yang memang telah digariskan Tuhan.
![]() | |
| sendiri |
![]() | |
| meniti |
![]() |
| hinggap |
![]() |
| aku, kamu |
![]() |
| bersama |
![]() |
| simpang arah |
![]() |
| menatap jarak |
![]() |
| menjeda (r)asa |
![]() |
| anjak |
untuk gambar yang lebih lengkap, sila lihat di sini









No comments:
Post a Comment