Karena semua apa dan siapa, dicipta bukan tanpa makna.

Thursday, February 17, 2011

Simpatrik

Tak perlu susah jika kau ada masalah.
Bahkan saat kau dalam posisi salah.

Raihlah simpati massa dengan cara mudah.
Cukup rangkai kata indah, lalu ceritakan keluh-kesah.

Bumbui dengan pengakuan rasa bersalah.
Lengkapi dengan kisah kebaikanmu yang sudah-sudah.

Tak lama, massa pun akan mendukungmu.
Meski semula mencaci ataupun ragu.

Asal kau pintar berpura, simpati manusia mudah adanya
Tapi tuk raih simpati Tuhan, tentu 'kan lain cerita.

BOSAN

Perempuan pun akan BOSAN 
jika dijejali
kata manis terus-terusan!

 gambar diambil dari sini

Wednesday, February 16, 2011

Cinta = Kamu?

Kau pikir,
tiap kali aku bicara tentang cinta,
itu artinya aku sedang membicarakanmu?
Ah, terlalu percaya diri kau, 
terlalu terburu-buru.
Tak selalu lah cinta tentang kamu.
Tak selalu seperti itu.
Uhm, tapi untuk sesekali,
mungkin begitu.

Beda

Rautnya serupa rautmu,
tingkahnya mirip tingkahmu,
bahkan ucapnya pun seperti ucapmu,
tapi,
tetap saja ada yang beda,
entah itu apa.
Ah, mungkin kau terlalu istimewa,
setidaknya untukku.

Kamu + Aku = Kita?

Selalu ada yang dirindu
dari serpihan masa lalu,
mungkin salah satunya tentang kamu.

Dan selalu ada asa
di masa yang akan tiba,
moga salah satunya tentang kita.

Dia(m)

dia
Dia
DIA
diam...
dia...diam...
Dia? Diam?
DIA DIAM?!
diam-diam dia diam.

Sepintas, Lalu....

Mengingat raut, senyum dan ucapmu sungguh menyenangkan meski hanya sepintas lalu. Sekedar senang, bahkan bisa jadi teramat senang. Tapi, kelihatannya akan ada yang lebih senang saat ku terus lakukan dalam sebuah lamunan. Setan, jangan bilang kau kan benci jika ku tetap seperti ini.

Terserah

Hidup memang tak selalu
seperti yang kau mau,
baik nanti,
kini,
atau di masa lalu.

Tapi,
apakah semua itu
akan menyiksamu?
Itu terserah kamu,
bukan aku.

Mengenang

Dulu terasa begitu biasa,
bahkan kadang
membuatku jenuh dengan adanya.

Tapi kini,
setelah semua berlalu
dan sebagian tereliminasi oleh waktu,
ada yang istimewa
saat membuka lagi memorinya.

Ah, ternyata saat mengenang,
semua terasa lebih menyenangkan
dibanding
saat masih menjalankan.

gambar diambil dari sini

Everybody's Fine

Dia tersenyum
bahkan tertawa.

Bisa jadi dia bahagia
atau malah sebaliknya.

Entahlah,
tak perlu kupaksa diri 'tuk coba menerjemah.

Setidaknya,

meski mungkin kondisinya sedang tak baik,
dia tetap berusaha agar kondisi orang di sekitarnya tetap baik.

Sesal dan Ragu

Seringkali ada sesal
saat ku tengok lagi lembaran masa silam.
Dan tak jarang
kan muncul ragu saat kucoba tatap ke masa depan.

Padahal, bukankah pada masa silam
terbentang banyak hikmah dan pelajaran
untuk ku hadapi masa depan?

Dan pada masa depan,
bukankah terhampar banyak harap dan kesempatan
yang mungkin tak ku temukan di masa silam?

Lalu apalagi yang perlu kusesalkan dan kuragukan?